Minggu, 27 Desember 2015

Rumput Tetangga Selalu Kelihatan Lebih Hijau

Rumput Tetangga Selalu Kelihatan Lebih Hijau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rumput tetangga selalu kelihatan lebih hijau. Sering kita dengar peribahasa tersebut. Singkat tetapi bermakna dalam. Peribahasa yang selalu dilontarkan saat kita mulai merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki. Kiasan yang muncul saat ada perasaan iri dengan orang lain. Ungkapan yang dikatakan saat kita mulai tidak nyaman dengan segala sesuatu yang melekat dalam diri kita.

Kalau dipikir-pikir, kenapa bisa ada perasaan iri, tidak puas, tidak nyaman dalam diri kita? Mungkin jawabannya adalah sifat alami manusia yang selalu ingin lebih dibandingkan orang lain. Bagus kalau semangat lebih-nya itu diekspresikan dalam bentuk positif, karena itu akan membuat kita menjadi terlecut untuk meraih prestasi semaksimal mungkin. Tetapi kalau semangat itu adalah ekspresi negatif, maka cocoklah dengan peribahasa di atas.

Contoh sederhana. Suatu hari kita melihat garasi tetangga seberang kita yang sebelumnya kosong ada isinya. Artinya tetangga kita baru saja membeli mobil baru. Kalau kita bersemangat positif, hal itu akan menjadi lecutan semangat untuk bekerja lebih keras supaya terkumpul uang yang cukup untuk bisa membeli mobil juga. Tetapi kalau semangat sebaliknya yang muncul, maka barangkali muncul pikiran-pikiran dan kata-kata negatif sebagai bentuk iri hati. Hal yang sama kalau misalnya kita lihat rekan kerja kita berprestasi
... baca selengkapnya di Rumput Tetangga Selalu Kelihatan Lebih Hijau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 19 Desember 2015

Ini Berlian… Bukan Sampah

Ini Berlian… Bukan Sampah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Makanan. Satu hal yang sebelumnya sangat jarang kuperhatikan. Padahal, makanan adalah bagian yang cukup penting untuk kelangsungan hidupku.
Sampai akhirnya, Aku mengerti apa itu makanan. Sesuatu yang sangat berarti bagaikan berlian. Kesadaranku bermula saat membaca sebuah buku yang cukup menarik bagiku. Aku membaca sebuah cerita yang berjudul ‘Mencela Makanan’. Cerita ini berawal pada adegan seorang peserta kompetisi memasak yang disiarkan di televisi, sedang menunggu penilaian juri terhadap hasil masakannya. Masakan yang dibuatnya dengan susah payah dan dalam waktu yang sudah ditentukan. Dari raut wajahnya, ia sudah sangat khwatir. Khawatir akan ada komentar negatif dari mulut salah satu juri.

Dua orang juri telah merasakan masakan si peserta. Sekarang, adalah giliran juri terakhir. Sang juri memotong sebagian kecil makanan dan melahapnya dengan tatapan tajam yang mengarah kepada si peserta. Degup jantung si peserta pun bertambah kecepatannya. Ia merasa sangat khawatir dari sebelumnya.
“Ehm…” sang juri terakhir berdeham sejenak. Lalu…
Wueeek!
“Ini sampah!” ujar
... baca selengkapnya di Ini Berlian… Bukan Sampah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 17 Desember 2015

You Get What You Are!

You Get What You Are! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Einstein mengatakan, “Learning is not a product of schooling but the lifelong attempt to acquire it.“ Jadi, proses pembelajaran mestinya tidak berhenti saat lulus sekolah, tetapi perlu terus diupayakan sepanjang hayat.

Nah, kalau kegiatan “membaca” kita anggap sebagai salah satu tolok ukur pembelajaran, kira-kira bagaimana faktanya di Indonesia? Saya ambil data hasil survey.

Riset Roy Morgan Juli 2006 sd Juni 2007 terhadap 21.686 responden di 20 kota besar Indonesia menyatakan bahwa 8,6 juta orang mengunjungi toko buku, atau sekitar 12% dari jumlah penduduk kota tersebut. Cuma mengunjungi, belum tentu membaca atau membeli buku, karena di toko buku ada juga barang-barang nonbuku.

Riset AC Nielsen Okt 2006 sd Sept 2007 di 15 kota besar Indonesia menyimpulkan bahwa 14% dari penduduk di 15 kota tersebut suka membaca, atau kurang dari 6 juta orang. Yang disebut “suka membaca” adalah dalam periode itu mereka membaca buku… belum tentu benar-benar “suka”, dan
... baca selengkapnya di You Get What You Are! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 13 Desember 2015

Dibutuhkan Segera! Peta Sukses

Dibutuhkan Segera! Peta Sukses Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agus Prasetyo

Semua orang ingin sukses, sayangnya tiap orang mempunyai pengertian yang berbeda tentang sukses.

Saat menonton DVD yang berjudul Titi Tata, salah satu bagian menjelaskan bahwa sukses yang tampak dari luar akan mudah pudar. Akhirnya saya sadar bahwa pengertian sukses bersifat pribadi artinya bisa saja seseorang menganggap dirinya belum sukses padahal orang lain menganggap dia sudah sukses.

Namun demikian apapun definisi kita tentang sukses, dibutuhkan pedoman/peta agar dapat sukses. Cara yang umum ditempuh adalah menentukan tujuan hidup kita.

Dalam buku 7 Kebiasaan Hidup Yang Efektif, Stephen Covey mengilustrasikan tujuan hidup ini dengan pertanyaan kita mau dikenang sebagai apa saat kita meninggal.

Dalam tradisi Timur analogi yang mirip dengan hal itu adalah cerita tentang 4 orang istri seperti yang ditulis Bpk Handaka dalam buku Illuminata. Cerita singkatnya sebagai berikut: Pada jaman dahulu hidup pedagang yang sangat kaya dan memiliki 4 orang istri. Pedagang tersebut sangat mencintai istri ke-4 dan membanjirinya dengan berbagai fasilitas hidup yang mewah. Pedagang itu juga mencintai istri ke-3 yang cantik namun karena hal itu maka pedagang itu sering cemburu. Istri ke-2 juga disayang oleh pedagang itu karena sabar dan penuh pengertian. Satu-satunya istri yang kurang disayang adalah istri pertama karena sudah tidak menarik lagi.

Suatu hari pedagang tersebut sakit keras dan ia
... baca selengkapnya di Dibutuhkan Segera! Peta Sukses Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 08 Desember 2015

Bolehkah Aku Membenci Ayah?

Bolehkah Aku Membenci Ayah? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Orangtua merupakan tumpuan bagi setiap anak, memiliki orangtua yang lengkap adalah keinginan setiap anak di muka bumi ini, tak terkecuali dengan ku. Namun, takdir berkata lain bagiku. Lah Peristiwa 16 tahun yang silam telah merubah kehidupan menjadi sosok anak yang tumbuh tanpa peranan seorang Ayah. Memang semua terbayang sangatlah berat namun kini telah ku lalui semua hingga aku tumbuh menjadi seorang remaja yang kuat dan tegar dalam menghadapi persoalan hidup. Tanpa kehadiran sosok ayah yang mendampingi ku tentu ada sosok lain yang menggantikannya tidak lain dan tidak bukan adalah ibu. Ibu bagi ku adalah sosok luar biasa yang memiliki peran ganda oleh keadaan, ia menjadi sosok ibu yang penuh kasih sayang dalam merawat anaknya hingga menjadi sosok perkasa mencari nafkah untuk membiayai kehidupan kedua anaknya.

Mengingat kembali memori 16 tahun yang lalu saat kisah getir itu terjadi pada diriku dan keluargaku sudah tentu berdampak pada psikologis ku. Sering terlintas di bayang ku saat pertengkaran itu, hal ini sering membuat ku seperti orang bodoh yang kehilangan akal sehat namun berkat orang-orang yang berada di samping ku membuat ku tegar dan kuat. Memang aku tak pernah kekurangan kasih sayang karena ibu telah memberikan sayang yang lebih kepada ku namun tak bisa dipungkiri kehadiran sosok ayah sangat ku rindukan.

Pernah suatu ketik
... baca selengkapnya di Bolehkah Aku Membenci Ayah? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 07 Desember 2015

3 x 8 = 23

3 x 8 = 23 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"

Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".

Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"

Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"

Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu".

Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3x8
... baca selengkapnya di 3 x 8 = 23 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 04 Desember 2015

Bunga Bakung

Bunga Bakung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan baik oleh guru maupun teman-teman kelasnya. Ia telah berusaha, namun seakan-akan usahanya tidak layak dihargai. Ia menjadi benci akan teman-temannya. Ia menjengkeli gurunya.

Setelah mendengar keluhan anaknya, sang ibu bertanya: 'Pernahkan engkau memperhatikan bunga bakung milik tetangga di lorong jalan ke rumah kita?' Anak itu menggelengkan kepala.

'Bakung itu berkembang setiap pagi, dan di akhir hari bunga bakung tersebut akan layu dan mati. Namun sebelum mati, ia telah memberikan yang terbaik, ia telah memancarkan keindahannya.' Anak itu berhenti menangis dan mendengarkan dengan penuh hati.

'Setiap hari ia memberikan keindahan yang sama. Setiap hari ia memberikan keharuman yang sama walau kadang tak dihiraukan orang. Keindahannya tak pernah berkurang karena engkau tak pernah memperhatikannya. Ia tidak pernah bersedih bila tak diperhatikan orang, karena ia tahu bahwa dalam hidupnya ia cuma punya satu misi yakni memberikan keindahan.'... baca selengkapnya di Bunga Bakung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 01 Desember 2015

Sayap Yang Kerdil

Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini adalah kisah yang dialami oleh sebuah keluarga burung. Si induk menetaskan beberapa telor menjadi burung-burung kecil yang indah dan sehat. Si induk pun sangat bahagia dan merawat mereka semua dengan penuh kasih sayang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil inipun mulai dapat bergerak lincah. Mereka mulai belajar mengepakkan sayap, mencari-cari makanan untuk kemudian mematuknya.

Dari beberapa anak burung ini tampaklah seekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain. Ia tampak pendiam dan tidak selincah saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya belajar terbang, ia memilih diam di sarang daripada lelah dan terjatuh, ketika saudara-saudaranya berkejaran mencari makan, ia memilih diam dan menantikan belas kasihan saudaranya. Demikian hal ini terjadi seterusnya.

Saat sang induk mulai menjadi tua dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari
... baca selengkapnya di Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu